manfaat.co – Menjadi anak kos sering sekali mengalami kendala dalam keuangan, oleh karena itu berikut ini ada beberapa tips mengatur keuangan anak kos yang bisa kamu lakukan. Menjadi anak kos memang bukan hal yang mudah, semuanya harus kamu lakukan sendiri, mulai dari mencuci pakaian, membuat makanan, dan semuanya serba sendiri, pengen beli ini itu dan jajan ini itu pun harus dipikirkan kembali agar tidak membuat kantong kamu menjadi bocor. Terlebih lagi moment awal bulan biasanya membuat anak kos membeli apapun yang diinginkan sampai akhirnya lupa berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan.
Tips Mengatur Keuangan Anak Kos Yang Bisa Kamu Lakukan
- Membuat Perencanaan Keuangan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengatur keuangan yaitu dengan membuat perencanaan keuangan terlebih dahulu, memiliki jurnal keuangan ini sangat membantu kamu. Terutama untuk check dan balance antara pemasukan dan pengeluaran kamu pada bulan lalu, tidak hanya itu saja, namun ada juga jurnal keuangan yang menjadi rekaman data pengeluaran kamu dan tentunya akan menjadi bahan evaluasi untuk membuat perencanaan keuangan atas uang saku kamu. Jadi jangan sampai masih pertengahan bulan ada pertanyaan “kok uangku sudah habis ya?”, memiliki rekaman pemasukan dan pengeluaran sangat membantu kamu untuk untuk menjaga kesehatan dompet kamu dan menentukan jenis kebutuhan pengeluaran mana yang sebaiknya kamu kurangi, ditambahkan atau bahkan dihilangkan selama satu bulan kedepan. - Bedakan Antara Kebutuhan Dan Keinginan Kamu
Tips mengatur keuangan anak kos yang selanjutnya yaitu bedakan antara kebutuhan dan keinginan kamu, kadang kala pasti kamu sering menyesal karena sudah membeli barang yang cukup menguras kantong dan ternyata barang yang kamu beli tersebut tidak terlalu bermanfaat. Untuk membantu kamu membedakan mana yang memamg kebutuhan dan keinginan kamu bisa membuat list skala prioritas, menentukan skala prioritas kebutuhan ini juga menjadi salah satu kunci untuk menjaga dompet kamu tetap aman. Misalnya di awal bulan biasakan kamu langsung membuat list mana kebutuhan yang memang harus kamu beli dan mana yang sebaiknya ditunda, jangan lapar mata kalau kamu tidak ingin kehabisan uang di akhir bulan. - Sisihkan Sebagian Uang Sebagai Dana Darurat
Yang selanjutnya kamu perlu menyisihkan uang untuk dana darurat suatu saat nanti, memiliki dana darurat memang sangat penting terlebih lagi di masa pandemi seperti sangat tidak menentu, bisa jadi tiba-tiba kamu mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Tentunya besaran persentase uang saku yang akan kamu sisihkan untuk dana darurat akan sangat berbeda, tergantung dari kemampuan masing-masing, tapi berapapun jumlah yang akan kamu sisihkan kamu harus bisa tertib dan konsisten setiap bulannya untuk menyisihkan dana yang sudah kamu tentukan. - Batasi Pengeluaran Harian
Tips mengatur keuangan anak kos yang selanjutnya yaitu membatasi pengeluaran harian, tidak hanya anggaran bulanan saja. Kamu wajib mempertimbangkan untuk membuat budget harian kamu, tujuannya agar manajemen keuangan kamu jadi lebih detail dan uang saku bulanan kamu juga jadi gak mudah habis. Tentukan besaran uang jajan harian kamu sebagai kontrol pengeluaran, jangan lupa juga untuk menyesuaikan dengan kebutuhan harian kamu. Selalu membuat rekamanan pengeluaran setiap harinya di jamin tidak akan ada pertanyaan mengapa uang kamu tiding sedikit, agar hemat, kamu bisa membawa bekal sendiri agar kamu tidak tergoda untuk banyak jajan diluar. - Memiliki Penghasilan Tambahan
Di era modern seperti ini pastinya akan ada banyak cara untuk mendapatkan tambahan uang saku selama kamu aktif dan terus berusaha untuk mendapatkan peluang tersebut. Salah satunya dengan cara bekerja sebagai freelance atau bekerja paruh waktu, kamu bisa mulai gunakan waktu luang kamu untuk hal yang lebih bermanfaat seperti mencari koneksi, menambah pengalaman, hingga bekerja. Di internet juga ada banyak situs yang menyediakan pekerjaan lepas yang pastinya tidak akan mengganggu jadwal kuliah kamu, ada berbagai pekerjaan yang bisa kamu pilih. Mulai dari penulis, desain, hingga menjadi penerjemah bahasa, yang pastinya bisa kamu lakukan di dalam kosan kamu, atau jika kamu juga bisa menjadi reseller atau dropshipper dengan mengambil barang dari orang lain dan kamu hanya tingga menjualnya kembali, cara yang satu ini sedang digandrungi banyak orang, khususnya di kalangan anak muda.
