Manfaat.co – Jarang memang dengan orang yang anggap tidak bahagia dengan pernikahan, tetapi jika itu yang dirasakan, artinya kamu perlu melakukan langkah tepat. Jangan sampai kamu egois dan hanya ingin diri sendiri bahagia. Seseorang yang tumbuh dewasa, selalu menganggap kalau pernikahan adalah akhir dari segalanya. Banyak yang masih mengira kalau sebuah pernikahan selalu memberikan hal kebahagiaan, betul?
Pasalnya disana, kamu akan bertemu dengan pasangan yang selama ini kamu contai, untuk hidup bersama, memiliki anak dan semua hal yang di dapat merupakan sebuah kebahagiaan, Tampak bagaikan pernikahan bisa bawa kehidupan ke hal bahagia selamanya.
Jika seseorang merasakan ketidak bahagiaan dalam pernikahannya, mereka wajib benahi diri dan selesaikan masalahnya. Misalnya masalah KDRT, buat angka perceraian semakin tinggi setiap tahun. Bahkan, sekarang cukup banyak orang yang sadar kalau mereka tidak bahagia dalam pernikahannya. Langsung saja ketahui langkah awalnya dan tepat seperti berikut!
Langkah Tepat untuk Kamu Coba Saat Merasakan Tidak Bahagia dengan Pernikahan Kamu dan Pasangan
1. Tempatkan Pasangan Sebagai Kebutuhan
Di dalam pernikahan, kebahagiaan itu memang perlu dibangun oleh dua orang. Kamu dan dia pasti berkomitmen untuk bangung hubungan itu kembali. Tidak itu saja, kamu juga jangan egois dalam pernikahan.
Dahulukan akan kebutuhan pasangan diatas kebutuhanmu, setidaknya sama dan setara dengan kebutuhanmu. Kalau kamu memperlakukan seperti itu, maka tidak akan ada yang namanya lebih tinggi atau lebih rendah.
Semuanya sama dan hal ini perlu dilakukan oleh kedua pihak sehingga bisaseimbang dan tidak akan ada yang merasa tertekan di dalam pernikahan. Cara yang satu ini memang langkah awal yang tepat dan bisa menjadi sebuah cara paling sederhana memperbaiki sebuah hubungan dalam pernikahan.
2. Jangan Pernah Perlihatkan Masalah Kepada Anak
Meskipun kamu itu tahu kalau kamu tidak bahagia akan pernikahanmu, tetapi jangan sesekali memperlihatkan di depan anak. Apalagi saat kamu dan pasangan sedang bertengkar!
Kondisi dari rumah tangga bakal menjadi buruk dan apa yang anak dengar nanti, lihat nanti bisa buat mereka merasa tidak aman. Makanya, simpan masalah kamu dengan pasangan, apapun yang kamu lakukan jangan sampai melibatkan anak.
Jika memang bertengkar, pastikan kamu melakukannya di dalam kamar atau ruangan lain yang akan tidak bisa didengar oleh anak. Psikologis anak malah terganggu setelah mengetahui masalah orang dewasa yang begitu rumit seperti orang tuanya alami saat ini.
3. Buat Daftar Hal yang Tidak Buat Kamu Bahagia
Tahukah kamu? Terkadang semua perasaan mengenai tidak bahagia itu yang kamu rasakan betul-betul harus tahu penyebabnya. Kamu yang mengetahui ada hal yang salah, tetapi kamu sulit merenungkannya, cari tahu dulu secara spesifik mengenai apa yang buat kamu tidak bahagia.
Jadi, kalau kamu belum pernah melakukannya, lakukanlah, Apa itu sebenarnya yang buat kamu tidak bahagia. Setelah kamu bisa mengubahnya, apa masih tidak bahagia? Dengan mengetahui dasarnya, entah itu kecil atau besar pasti kamu bisa menerangi untuk bisa mengambil solusi dari permasalahan yang bisa buat kamu tidak bahagia itu.
4. Bicarakan Kondisimu
Saat ini, kalau kamu sudah yakin mengenai penyebab apa saja yang buat kamu tidak bahagia atas kehidupan pernikahan, tinggal bicarakan saja dengan pasangan. Mungkin bukan hal yang mudah, tetapi memang perlu diketahui oleh dua orang didalam pasangan suami istri untuk menemukan sebuah solusi.
Setelah kamu menjelaskan semuanya, minta pasangan memberikan pendapat dan mengeluarkan keluhan yang ia miliki. Apakah perasaan kamu dengan pasangan saat ini? Ingat! Kamu harus dengarkan apa yang dibicarakan dan cobalah kompromi untuk perbaikan dan memulainya kembali dalam hubungan.
Cara di atas ini lebih baik kamu lakukan setelah memiliki pertimbangan yang matang, jangan langsung ambil keputusan untuk bercerai. Jika kehidupan pernikahan bisa diperbaiki, mengapa tidak? Pikirkan psikologis anak dan kalau memang tidak bisa diperbaiki, maka pilih jalan yang buat bahagia dan tetap perhatikan juga akan kebutuhan anak.
Bagaimana, dengan keempat langkah mengatasi perasaan tidak bahagia dengan pernikahan diatas sangat mudah dilakukan bukan? Bahagia itu memang bisa kamu rasakan setelah adanya keputusan yang tepat untuk kamu ambil, jika malah menambah rasa sedih dan pusing itu salah ambil keputusan namanya.