Manfaat.co – Pasti kamu tahu ungkapan yang berkata Cinta Itu Buta, memang benar adanya ketika mencintai seseorang kita pasti tidak terlalu memperhatikan keburukannya. Memang setiap orang memiliki kekurangan masing-masing, saat mencintai seseorang pastinya kita akan melihat hal baiknya saja, tapi ada kalnya kita harus menggunakan logika daripada perasaan saat menjalin hubungan dengan seseorang. Salah satu hubungan yang tidak sehat yaitu pasangan yang memiliki sifat manipulatif, agar kamu terhindari dari hubungan yang toxic, berikut ini ada beberapa red flag pasangan manipulatif, sebaiknya tinggali dan jangan mau jadi korban terus.
Red Flag Pasangan Manipulatif, Jangan Mau Jadi Korban Terus
- Dia Orang Yang Kasar Dan Emosian
Tanda pertama kalau pasangan kamu seorang manipulator yaitu sering bersikap kasar dan emosian, keadaan emosinya tidak dapat diprediksi karena bisa saja tiba-tiba marah dengan mood yang akan naik turun tidak menentu. Suasana hati si dia akan terus berubah secara dratis dan tidak konsisten, oleh karena itu dia akan sering marah dengan alasan yang tidak jelas pada pasangannya. Jika saat pasanganmu punya red flag ini, segera pikirkan matang-matang untuk melanjutkan hubungan atau tidak, dari pada kedepannya akan membuat mu sakit hati terus, lebih baik tinggalkan sebelum menyesal. - Kamu Dipaksa Meminta Maaf Atas Hal Yang Tidak Kamu Lakukan
Red flag pasangan manipulatif yang selanjutnya dia selalu memaksa agar kamu meminta maaf atas hal yang tidak kamu lakukan. Kalau setelah kamu bertengkar harus kamu yang selalu minta maaf, maka hal itu bukan berarti kalau kamu memiliki hati yang besar, bisa jadi hal ini karena pasanganmu memiliki ego yang terlalu tinggi untuk mengakui kesalahannya, sehingga ia akan selalu melimpahkan kesalahannya padamu, pasti lama-lama hatimu lelah bukan? Menyalahkan orang lain merupakan ciri orang yang manipulatif, coba kamu pikirkan secara matang apakah kamu mampu hidup selamanya dengan selalu disalahkan tentang sesuatu, bahkan tentang hal yang bukan kamu lakukan. Tidak hanya membuat kamu makan hati, hal ini juga akan membuatmu kehilangan kepercayaan diri, karena pada akhirnya kamu akan mulai percaya kalau semuanya adalah kesalahanmu. Jika kamu sering mendapatkan perlakuan seperti ini, kamu harus tegas pada diri sendiri disituasi seperti ini, karena siapa lagi yang akan membela dirimu sendiri selain kamu? - Kamu Yang Melakukan Semuanya Dan Dia Hanya Menerima Hasilnya
Berpacaran merupakan proses untuk menuju kehidupan pernikahan yang lebih serius, oleh karena itu sangat penting untuk melihat pasangan kita tipe orang yang seperti apa. Kalau sejak pacaran si dia selalu menyerahkan semua urusan berkencan padamu, maka kamu perlu memikirkan ulang untuk membangun hubungan dengannya. Masalahnya kalau saat pacaran saja sudah kamu terus yang berusaha semuanya sendiri, bagaimana kalau sudah menikah nanti? Sebaiknya belajar untuk membangun kerja sama sejak masih pacara agar kamu lebih mantap masuk ke hubungan yang lebih serius, jangan mau dimanfaatkan terus menerus! - Tidak Bisa Diandalkan
Red flag pasangan manipulatif yang selanjutnya si dia tidak dapat diandalkan, masih berhubungan dengan poin yang sebelumnya. Hubungan yang serius adalah tentang kerja sama, kalau hanya kamu saja yang berusaha dan si dia tidak bisa diandalkan, bagaimana nantinya jika kamu dengannya menikah? Tentunya semua orang menginginkan pasangan yang bisa diandalkan agar kita memiliki masa depan yang lebih pasti dan terjamin. Jika pasangan sudah bisa diandalkan maka ini akan jadi salah satu tanda kalau dia memang benar-benar serius denganmu, jadi coba lihat kembali apakah si dia bisa diandalkan atau tidak. - Selalu Ingin Pegang Kendali
Orang yang manipulatif akan selalu ingin berkuasa dalam hal apapun dan siapapun, termasuk pada pasangannya sendiri. Ia akan selalu ingin jadi pemegang kontrol atas hidup orang lain dan tidak ingin diatur dalam hidupnya, ingin selalu memegang kontrol, manipulator sejati selalu ingin menunjukkan kalau ia memiliki kekuatan dan kuasa pada orang lain, dari pada makan hati terus sebaiknya pikir ulang. Mau tetap lanjut dan menerima kekurangannya atau lebih baik menghindari untuk membuat hidupmu lebih baik dengan orang yang baik.