manfaat.co – Ada banyak persiapan pernikahan yang perlu kamu perhatikan sebelum melangkah lebih jauh bersama dengan pasangan. Ketika memutuskan untuk menikah, kebanyakan orang hanya fokus pada finansial saja, padahal tidak hanya itu yang wajib kamu perhatikan, ada hal penting yang juga harus kamu perhatikan, yaitu bagaimana caranya rumah tangga kamu dengan pasangan berjalan bahagia dan awet. Walaupun mungkin dari segi harta berkecukupan, tapi kalau sikap dari masing-masing pasangan masih kekanak-kanakan, maka peluang cerainya cukup besar, begitupun sebaliknya, jika memiliki persiapan mental yang baik hubungan juga berjalan mulus.
Persiapan Pernikahan Yang Wajib Diketahui Sebelum Melangkah Ke Pelaminan
- Mengenali Diri Masing-Masing
Sebelum melangkah lebih jauh, sangat penting sekali agar kamu dan pasangan mengenali diri masing-masing. Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan kamu, dengan seperti itu kamu tidak akan mudah tersinggung ketika ditegur oleh pasangan karena kamu sadar kalau ada perangai yang tidak baik yang memang perlu kamu perbaiki. Jika masing-masing dari kamu sudah saling intropeksi diri, rumah tangga kamu nantinya akan berjalan dengan lancar, tidak adanya gesekan yang disebabkan oleh hal-hal sepele atau akibat dari keegoisan semata. Jangan buta dengan kekurangan diri sendiri, jangan merasa paling benar, dan jangan menyalahkan keadaan atas keburukan diri kamu, hal ini akan memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Jika memang kamu merasa buruk, sebaiknya perbaiki diri dan jangan sampai pertengkaran terjadi antara kamu dan pasangan. - Menghargai Perbedaan
Persiapan pernikahan selanjutnya yaitu kamu harus saling menghargai perbedaan antara kamu dan pasangan. Secocok-cocoknya kamu dengan pasangan pastinya akan ada perbedaan antara kamu dan pasangan, dengan adanya perbedaan ini jika tidak disikapi dengan dewasa, dapat menimbulkan pertengkaran atau konflik yang berlarut-larut. Maka dari itu sebelum kamu melangkah lebih jauh ke pelaminan, lebih dahulu untuk bisa menghargai perbedaan antara kamu dengan pasangan, kalau sudah begitu ketika menemukan adanya perangai pasangan yang tidak sesuai dengan kamu, jadi kamu bisa lebih menerima perbedaan pasangan dengan lapang dada. - Menyiapkan Mental Kalau Pernikahan Itu Tidak Selalu Senang-Senang Saja
Hal yang paling penting dan harus kamu perhatikan sebelum menikah yaitu menyiapkan mental, saat kamu dan pasangan sudah memutuskan untuk menikah artinya kamu juga perlu menyiapkan mental untuk memulai kehidupan yang baru. Perlu di ingat kalau menikah tidak hanya berisi tentang kesenangan saja, akan ada banyak kerikil yang menghadang, mulai dari adanya masalah keuangan, masalah perbedaan sifat dengan pasangan, masalah keluarga besar, pembagian peran dan tanggung jawab dan masih banyak lagi. Kalau dari awal kamu dan pasangan sudah benar-benar siap, maka saat nantinya timbul konflik tidak akan kaget, sehingga konflik dapat kamu selesaikan dengan baik bukan malah menjadi pemicu retaknya hubungan kamu dengan pasangan. - Menjalin Komunikasi Yang Sehat
Persiapan pernikahan selanjutnya yaitu menjalin komunikasi yang sehat bersama dengan pasangan, komunikasi sehat merupakan kunci dari langgengnya sebuah hubungan. Komunikasi yang dimaksud disini tidak hanya semata-mata komunikasi verbal saja, termasuk juga komunikasi non verbal seperti melalui sentuhan yang selalu kamu berikan pada pasangan, termasuk di dalamnya yaitu mengapresiasi pasangan kamu. Bagaimana kamu tidak pelit untuk tetap menghargai usaha pasangan kamu dalam membangun rumah tangga yang nantinya harus kamu bangun dengan kokoh, dengan sekedar mengucapkan terima kasih ketika suami kamu memberikan uang bulanan, atau saat istri menghidangkan camilan untuk kamu, hal seperti itu bukan hal yang sulit, tapi ketika dilakukan memberikan dampak yang cukup besar, dengan hal seperti ini saja pasangan kamu pasti sudah sangat merasa dihargai. - Sadar Kalau Kebebasan Kamu Tidak Bisa Lagi Seperti Dahulu
Salah satu alasan yang membuat seseorang menyesali pernikahannya yaitu karena dengan berumah tangga membuatnya terasa seperti terkekang. Ini biasanya disebabkan keputusan menikah yang terlalu awal dan tanpa dipikirkan dengan matang-matang, saat memutuskan untuk menikah kamu perlu sadari kalau kamu pastinya tidak dapat sebebas dahulu, ketika kamu masih lajang, kamu mau kemana saja mungkin bebas. Namun ketika sudah menikah kamu harus paham dan sadar kalau kamu sudah menjadi seorang suami atau istri, maka dari itu sebelum menikah sebaiknya eksplor masa muda kamu dengan bebas melakukan apa saja, sehingga ketika dalam hubungan rumah tangga pasangan bukan menjadi tempat untuk meluapkan kekesalan kamu.