Manfaat.co – Setiap insan pastinya menginginkan hubungan sehat yang mampu membahagiakan perasaannya. Dimana hubungan sehat tersebut biasanya memiliki kisah asmara yang penuh cinta. Namun, pastinya semua orang sudah tidak asing lagi mendengar toxic relationship ini. Hubungan tidak sehat yang benar-benar memuakkan, namun sulit untuk dilepas. Di kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang pembahasan lengkap toxic relationship.
Anda yang sedang merasa terjebak di toxic relationship dan ingin membahagiakan diri sendiri, anda bisa membaca artikel ini untuk mencari solusi terbaik. Pada dasarnya, memang setiap orang yang merasa sedang di toxic relationship sulit untuk mengeluarkan dirinya sendiri dari hubungan yang menyiksa itu. Jangan lah takut dan khawatir, karena ketegasan harus diutamakan demi kebahagiaan diri sendiri. Penasaran tentang pembahasan lengkap dari toxic relationship ini? Mari simak terus artikelnya sampai selesai!
Pembahasan Lengkap Toxic Relationship
Sesuai istilah yang diberikan, yakni toxic relationship, berarti adalah hubungan beracun. Hubungan beracun wajib dihindari dan harus terlepas dari kehidupan anda, karena bisa berdampak buruk pada kebahagiaan dan kesehatan mental. Sayangnya, banyak orang yang belum terlalu paham bahwa mereka sebenarnya sudah menjadi korban dari toxic relationship. Melansir dari suatu sumber, menyebutkan bahwa Dr. Lilian Glass, yakni seorang ahli komunikasi dan psikologi yang pernah merilis sebuah buku bertajuk “Toxic People”.
Buku yang di rilis pada tahun 1995 itu mendefinisikan tentang toxic relationship yang sebenarnya. Dalam catatan di buku itu, menyebutkan bahwa toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung dan tidak saling memberikan kebahagiaan satu sama lain. Hal ini dikarenakan salah satu pasangan menginginkan dominan di hubungan, sehingga dirinya berusaha untuk mengontrol pasangan lain demi kesenangan dan kepuasan diri.
Walaupun pasang surutnya hubungan tidak bisa di hindari sama sekali, namun tetap saja toxic relationship secara konsisten sangat menyita tenaga dan menguras pikiran bagi orang yang menjalaninya. Tanpa disadari, menjalani hubungan beracun ini benar-benar berdampak buruk ke kesehatan dan mental. Anda harus tahu, bahwa toxic relationship bukan hanya semerta-merta tentang hubungan romantis saja, melainkan juga bisa ditemukan pada hubungan kekeluargaan, lingkungan pertemanan, dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Toxic Relationship
Pada umumnya, orang yang selalu merasa bahwa dirinya memiliki hubungan asmara yang baik terkadang sulit membedakan sedang di toxic relationship. Tidak jarang, bahwa keinginan yang terlalu menuntut adalah salah satu ciri menuju ke toxic relationship.
Biasanya, salah satu pasangan dominan menyebabkan dirinya lebih posesif kepada pasangan. Namun, sifat posesif tersebut tidak beralasan sedikitpun. Dan sebenarnya, itu adalah tanda bahwa toxic relationship sedang menjebak dirinya sendiri di hubungan yang dibangga-banggakan. Berikut adalah ciri-ciri toxic relationship:
1. Selalu Merasa Tidak Cukup
Sejatinya, hubungan yang sehat akan membuat kedua belah pihak saling menyayangi satu sama lain, saling menerima, dan saling mendukung pasangan.
Namun, hal ini sama sekali tidak dirasakan oleh orang yang berada di toxic relationship. Pasalnya, anda yang sedang terjebak di toxic relationship ini akan merasa selalu kurang dan tidak pantas bersanding dengannya.
2. Menjadi Kambing Hitam
Bukan hanya selalu merasa tidak cukup saja, orang yang terjebak di toxic relationship ini menyebabkan salah satu pasangan menjadi merasa bahwa dirinya lah sumber dari permasalahan yang sama. Sebenarnya, setiap hubungan yang sehat pastinya akan membuat keduanya mencari jalan terbaik dari permasalahan yang dilalui.
Namun, justru berbanding terbalik bagi orang-orang yang terjebak di toxic relationship. Biasanya, orang yang menjalani hubungan toxic relationship ini tahu betul permasalahannya, namun sulit untuk menerima kesalahan dan lebih merendahkan pasangan dengan menyalahkannya.
3. Komunikasi Buruk
Saling menghargai adalah hal mutlak di setiap hubungan. Namun, jika anda menjalani hubungan toxic, justru anda tidak akan pernah merasakan komunikasi yang baik, sehingga seringkali mengalami perdebatan sepele yang membuat hubungan menjadi lebih sulit dan beban.
Alih-alih mencari jalan keluar di permasalahan yang disebabkan oleh komunikasi buruk, justru orang yang terlibat di hubungan yang buruk akan mendapatkan cacian, makian, hingga disalahkan. Hal ini kemudian berujung anda maupun pasangan sulit terbuka satu sama lain.
Itulah sedikit pembahasan lengkap toxic relationship. Satu-satunya cara yang bisa anda lakukan jika terjebak di toxic relationship, adalah memegang teguh tentang kebahagiaan diri sendiri dan berani bersikap.