Manfaat.co – Hidangan khas dari Aljazair mendapatkan banyak pengaruh dari kawasan Mediterania dan negara-negara di Afrika. Hidangan dari Aljazair sendiri dikenal kaya rempah-rempah sehingga memiliki cita rasa yang unik dan lezat, perpaduan rasa manis, gurih dari masakan khas Aljazair membuat siapapun yang mencicipinya pasti ketagihan. Ada banyak seklai hidangan lezat yang wajib kamu cicipi ketika berkunjung ke negara ini, beberapa diantaranya menggunakan bahan utama daging. Buat pecinta berbagai olahan daging, berikut ini olahan daging khas Aljazair yang wajib kamu cicipi jika berkunjung ke negara tersebut.
Olahan Daging Khas Aljazair Yang Wajib Kamu Cicipi
Yang pertama yaitu Lham Lahlou, dalam bahasa setempat Lham sendiri memiliki arti daging dan Lahlou memiliki arti manis. Lham Lahlou merupakan hidangan khas Aljazair yang merupakan potongan daging domba yang direbus dalam sirup manis kemudian ditambahkan dengan buah dan bumbu rempah-rempahnya, Seperti adas, kayu manis dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk buah-buahan yang digunakan yaitu seperti apel, plum, pir, aprikot, kismis, dan quince, biasanya penduduk Aljazair sering menjadikan lham lahlou ini sebagai menu berbuka puasa, hal ini karena hidangan yang satu ini mengandung banyak gula yang sangat baik untuk menjaga tingkat energi ketika sedang melaksanakan sholat malam, bagi kamu yang penasaran mungkin bisa membuatnya di rumah.
Olahan daging khas Aljazair yang selanjutnya yaitu Chakhchoukha yang mana hidangan ini terdiri dari rougag yang merupakan roti pipih dengan bentuk bundar dan marqa yang merupakan rebusan daging domba, bawang, lengkuas, cabai merah, jinten, lavender, ras el hanout, buncis dan tomat, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini menghasilkan hidangan yang lezat dan kaya akan rempah. Biasanya makanan yang satu ini selalu hadir pada setiap perayaan besar di Aljazair, masyarakat Aljazair sendiri percaya bahwa Chakhchoukha ini diciptakan oleh para gembala yang membutuhkan makanan lezat saat mereka pulang di malam hari, penasaran dengan rasa daging yang empuk dan kaya rempah? Kamu wajib mencicipi olahan ini jika berkunjung ke Aljazair.
Yang selanjutnya yaitu Chorba Frik yang mana hidangan yang satu ini merupakan makanan pokok di Aljazair yang merupakan sup. Untuk membuat hidangan yang satu ini sendiri memerlukan bahan-bahan seperti daging, tomat, buncis dan berbagai macam biji-bijian yang disebut dengan frik, agar cita rasanya semakin nikmat biasanya para penduduk Aljazair menambahkan daun mint dan ketumbar. Walaupun Chorba Frik diklaim berasal dari bagian timur Aljazair, tapi kamu bisa menemukan hidangan ini di seluruh wilayah Aljazair, tidak hanya di negara ini saja, makanan berbahan daging ini juga sangat populer di negara-negara Mediterania dan Arab dengan tampilan yang sedikit berbeda, yaitu memeliki warna hijau yang mirip seperti bulgur, jangan lewatkan makanan khas yang satu ini.
Olahan daging khas Aljazair yang selanjutnya yaitu Tajine Zitoune yang mana makanan ini terbuat dari potongan ayam, bawang, wortel, Thyme, jamur, zaitun, jus lemon, daun salam, kunyit dan beberapa macam sayuran. Untuk membuat hidangan yang satu ini terbilang cukup mudah, pertama siapkan daging ayam yang sudah dibersihkan, kemudian daging ayam dibaluri dengan bumbu rempah-rempah hingga meresap. Kemudian setelah itu rebus daging ayam bersama dengan sayuran, jamur dan zaitun, ketika hidangan ini hampir matang tambahkan tepung dan air perasan lemon untuk menambah cita rasa yang nikmat. Jika sudah kamu bisa tambahkan daun ketumbar agar tampilannya cantik dan menggugah selera, tajine Zitoune siap dinikmati dengan nasi saffron.
Yang selanjutnya yaitu Harira, hidangan yang satu ini merupakan sup yang terbuat dari daging domba, kacang-kacangan, kerang, buncis, kacang fava, dan miju-miju. Hidangan ini juga cukup populer di Maroko, cita rasanya akan semakin lezat jika disantap dihari berikutnya setelah di masak, karena rasanya telah menyatu. Walaupun teskturnya jadi lebih kental saat didinginkan. Agar bisa kembali dinikmati harira harus diencerkan dengan cara dipanaskan kembali dan ditambahkan dengan air atau kaldu sesuai rasa yang kamu inginkan, olahan ini juga jadi salah satu hidangan yang dicari para wisatawan.