manfaat.co – Berikut ini ada beberapa tanda hubungan kamu sehat dengan pasangan. Setiap insan yang terikat hubungan romansa tentu mengidamkan hubungan yang sehat dan penuh sukacita. Hal tersebut sebagai kunci kebahagiaan yang mendasari keinginan untuk bersama. Sebab apalah guna menyatu dengan orang lain bila makin membuat perasaan gundah dan resah sehingga menambah prasangka yang tidak baik demi kesejahteraan diri sendiri. Seberapa sehatkah hubungan asmara yang telah kalian jalin? Apakah ada beberapa hambatan yang dirasa ganjal namun dibiarkan sambil lalu? Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan tolak ukur dan refleksi agar kalian terus langgeng!
Tanda Hubungan Kamu Sehat Dengan Pasangan, Kamu Seperti Ini Gak?
- Jarang Terjadi Pertengkaran Besar Hingga Kekerasan Fisik
Ketika dua pemikiran menjadi satu, pasti tercipta adu mulut. Dan dalam hubungan asmara, kecemburuan pasti adanya. Bagaimana kalian menyikapi pertengkaran kecil sangat berpengaruh terhadap jalan setapak yang kalian lewati bersama. Jika kamu dan pasangan ada suatu masalah kecil disepelekan, hal tersebut bisa menumpuk dan menjadi masalah besar, dan jika suatu masalah besar diabaikan maka akan tercipta jarak. Untuk menghindari hal yang tidak inginkan seperti keretakan kasih sayang yang menjurus kepada kekerasan fisik, kalian harus cepat tanggap dalam menyikapi suatu kejanggalan dan segera bertukar pikiran untuk mencari jalan keluarnya. - Tidak Menyebarkan Aib Pasangan
Tanda hubungan kamu sehat selanjutnya yaitu tidak menyebarkan aib pasangan kamu pada orang lain. Setiap individu pasti memiliki kekurangan, bagaimana seorang pasangan menerima, merangkul dan membantu adalah bentuk kasih sayang yang sangat dihargai. Maka dari itu, seseorang akan merasa beruntung apabila pasangannya paham dalam menyikapi kekurangannya dan memilih menerima secara diam diam dengan lapang dada namun tetap membimbingnya untuk jadi lebih baik di depan umum. Tidak Meninggalkan Pasangan Karena Kekurangannya
Ketika sepasang kekasih terlihat saling support di depan umum, hal itu membuat orang lain memandang mereka memiliki hubungan yang kuat. Aura tersebut dapat meminimalisir celah orang lain yang ingin merusak hubungan kalian. Jangan mengumbar kekurangan pasangan kalian dan membandingkan dengan kelebihan yang tidak ia miliki. Hal itu dapat memicu pasangan kalian mencari pengakuan dan bantuan emosional orang lain sehingga menciptakan jarak serta keretakan suatu hubungan. - Kemesraan Natural Dan Bukan Pencitraan
Tanda hubungan kamu sehat selanjutnya yaitu memiliki kemesraan yang natural dan bukan sekedar pencitraan saja. Memang ada kalanya kalian harus tampil sebagai pasangan romantis walau kalian dalam posisi bertengkar, tapi bukan berarti kalian harus memalsukan kebersamaan. Romantis itu tidak diukur dari perhatian dan bahasa tubuh pasangan di depan umum, ingat ya, yang pacaran itu kalian bukan orang lain. Jadi hindari jerih payah yang berlebih untuk terlihat lebih romantis di tempat umum demi dapat pengakuan mesra dari orang lain. - Tidak Ada Rasa Terpaksa Untuk Menikah
Pernikahan adalah suatu hal yang suci, perlu kepastian dan niat yang besar untuk menjalaninya. Tak dapat dipungkiri perasaan ragu yang menyelimuti apabila kalian hendak melangkah di jalur ini bersama pacar kalian. Keraguan merupakan hal yang wajar selama hubungan kalian sehat sebab pasti kalian memikirkan beberapa hal menyangkut anggota keluarga lain dan masa depan karir kalian. Namun keraguan juga dapat menyelamatkan kamu dalam memilih calon pasangan hidup apabila selama masa berpacaran kalian sering terlibat pertengkaran yang tidak ada habisnya dan pasangan tidak mau menyelesaikan, maka dari itu kamu harus lebih bijak dalam memilih dan menyikapi pacar kalian. - Kebahagiaan Anak
Ayah dan ibu pasti terlibat emosional yang dalam dengan anak, memendam perasaan kalut yang besar akan susah menutupinya ketika kalian dihadapkan kepada sang buah hati. Aura, raut wajah, nada bicara, dan sikap tubuh kalian bisa saja terlihat mencurigakan bagi sang buah hati. Memang tak ada salahnya menutupi suatu masalah rumah tangga kepada anak anak agar mereka tidak ikut sedih dan menyalahkan diri mereka sendiri karena ketidakmampuan untuk memahami dan menyelesaikan masalah. Namun alangkah baiknya jika kalian sebagai orang tua memberi pengertian kepada sang buah hati agar mereka dapat terlibat dalam urusan keluarga yang ia tumbuh besar di dalamnya sehingga tidak menciptakan jarak antara orang tua dan anak.