manfaat.co – Sebelumnya sudah terungkap akan fakta terbaru soal identitas pelaku peracik takjil beracun yang menewaskan bocah di Bantul yakni Nani Apriliani Nurjaman (25) di Bantul. Dirinya telah mengakui kalau sebetulnya takjil tersebut salah sasaran, seharusnya takjil berupa sate itu seharusnya diberikan kepada Tomy sebagai target sasaran. Ternyata Nani dan target, rupanya sudah menikah siri. Hal ini diungkap oleh RT setempat.
“Kalau tinggal di sini sudah setahun sama istri siri. Karena dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya awalnya itu ngebel (menelepon) Pak Tomy sama Mbak Nani ke sini buat laporan,” kata Ketua RT 3 Pedukuhan Cepokojajar, Kelurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Agus Riyanto (40) kepada wartawan, Selasa (4/5/2021) seperti yang dilansir oleh sumber berita detik.com.
Agus mengatakan kalau mereka datang untuk melapor sebagai warga baru. Laporan tersebut Tomy dan Nani mengaku telah menikah siri. Meskipun keduanya tidak memberitahukan sola foto pernikahan mereka berdua. Bahkan saat itu Nani menelpon orang tuanya untuk meyakinkan Agus selaku RT di kawasan kediaman Nanti dan Tomy. “Terus Mbak Nani telepon orang tuanya, ortunya bilang sama saya, ‘Anu Pak, titip anak saya mau tinggal di situ’. Saya jawab, ‘Insyaallah siap, Buk’. Terus ibunya bilang itu, sudah menikah secara agama,” ujarnya.
Sampai akhirnya, Diberitakan kalau Nani ditangkap polisi karena meracik dan mengirimkan takjil sianida. Ironisnya takjil sianida itu dimakan oleh anak dan istri Ojol yang diberikan amanat sebelumnya untuk mengutarakan takjil itu kerumah Tomy dan keluarganya. Tetapi, karena Tomy tidak bisa menerima bukan makanan yang dipesannya, makam Nani menyuruh untuk takjilnya dibawa pulang saja oleh Ojolnya.
Namun nahas, Bandiman yang tidak curiga kalau makanan tersebut beracun memberikan takjil tersebut untuk disantap keluarganya. Setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawa anak Bandiman bernama Naba Faiz Prasetya (8) tidak tertolong. Kini kabar terbarunya foto Nani sang peracik takjil sianida itu viral yang sedang berada di sel tahanan. Polisi mengungkap dari mana sumber foto Nani yang viral tersebut. Kapolsek Bantul Kompol B Ayim mengakui kalau foto tersebut diambil oleh anggotanya untuk menunjukkan kepada keluarga Nani.
Foto itu diambil agar orang tua Nani segera mengirimi pakaian yang layak untuk di sel tahanan. Langsung saja cari tahu fakta terbarunya yang mulai dari fotonya beredar sampai viral hanya untuk dikirimi baju yang layak oleh keluarganya. Hal ini juga sekaligus permintaan polisi untuk keluarga Nani datang ke Bantul. Dirumah Nani yang berada di Majalengka hanya tinggal ayah kandungnya saja bernama Maman (40) beserta ibu dan dua orang adiknya.
Fakta Terbaru Peracik Takjil Beracun Sianida Fotonya Viral
- Foto Nani Mengenakan Daster Disel Tahanan Viral
Soal viralnya foto Nani Apriliani sebagai peracik Takjil beracun di Bantul itu, kemudian dijelaskan oleh tim kepolisian. “Itu kan sebenarnya anggota itu memfoto hari Sabtu (1/5), kemudian fotonya kan pakaiannya seperti dikasih tahu anggota jangan pakaian seperti itu. Terus tanya siapa keluarga yang bisa dihubungi biar diganti pakaiannya,” katanya saat ditemui di Polres Bantul. Selanjutnya istri dari anggota kepolisian itu menjadikan foto Nani Apriliani sebagai Status Whatsapp yang hanya iseng dan banyak dilihat oleh rekannya di grup tanpa ada tujuan lain. Terkait langkah yang diambil untuk anggota yang kedapatan melakukan hal tersebut. Ayom juga mengakui telah memanggil dan memberikan teguran agar tidak ada kejadian tersebut yang terulang. Pasalnya tim kepolisian mengambil foto Nani untuk memberitahukan kepada orang tua Nani untuk dikirimkan baju yang layak.
- Polisi Sedang Melacak R sebagai Yang Memberikan Anjuran Racik Sate Sianida
R disebut oleh Nani kalau dialah yang menyuruh dirinya untuk memberikan sate racikan Sianida. “Dari keterangan si NA, R ini adalah pelanggan biasa di tempat kerja salon NA dan menurut pengakuan NA ya sudah cukup lama juga sebagai pelanggan,” katanya.
- Nomor HP R Tidak Aktif
HP R itu Mati, dan kini, dirinya sedang dilakukan pelacakan yang harapannya untuk dapatkan titik terang. “Jadi belum kita dapatkan profesinya apa yang jelas dia adalah pelanggan seperti yang lainnya. Umurnya saja belum kami konfirmasi,” imbuh Ngadi.